Kerusakan Jalan yang Terletak di Samudera Ujung
Akibat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU), jalan di sepanjang Samudera Ujung yang terletak di Pulau Baai
Bengkulu kian hari kian mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan karena truk-truk
yang terus melaju untuk mengantarkan barang ke PT-PT disana. Jika hujan, akan
tergenang air dan jika panas akan banyak debu yang mengganggu aktifitas warga. Hal ini tentunya meyulitkan para pengguna
jalan yang melewati jalan tersebut.
Seperti yang dikemukakan oleh
Bapak Hasan yang berprofesi sebagai tukang ojek, dirinya kerap kesulitan ketika
melintasi jalan ini, karena kondisi jalan yang tidak layak lagi. Beliau mengatakan, “Karena rusaknya sudah
parah, kami para tukang ojek sudah tidak pernah lagi narik ke sana.”
Ketua RT 14 Pulau Baai, Bapak
Sarwedi mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah. Hal ini juga
diungkapkan oleh Angki, selaku warga sekaligus pengguna jalan, ia berpendapat, “Ini
tentunya menggangu lalu lintas dan membuat kurang nyaman.”
Lain halnya dengan Ibu Endang,
ia mengatakan, “Alhamdulillah sekarang sama pemerintah sudah mulai dibangun,
kalo memang dibangun jalannya kan mobil akan lancar melewati jalur ini. Karena
saya pribadi bekerja sebagai penjual terpal untuk truk-truk selain menjual
timun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, hal ini tentunya sangat
menguntungkan bagi saya.”
Saat ditanyai mengenai
harapan kedepannya untuk perbaikan jalan, Ibu Marleni mengatakan, “Saya
berharap jalan ini cepat diperbaiki agar masyarakat tidak resah.” Pendapat ini
didukung oleh harapan dari Ibu Endang yang mengatakan, “Harapan saya kalo bisa
dibangun jalur dua, supaya lalu lintas mejadi lancar. Karena jalan ini
merupakan jalan utama dan asset Bengkulu.”
Para masyarakat berpendapat
bahwa, jalan ini akan bisa diperbaiki jika pembangunan di PT sudah selesai,
karena, mobil truk akan terus melaju untuk mengantarkan barang-barang ke PT.
“Ada yang dibangun, jelas ada yang rusak.” Ujar Pak Sarwedi.
Komentar
Posting Komentar